Info Terbaru 2022

50 Pola Majas Asosiasi Dan Pengertian Tertidak Ada Yang Kurang

50 Pola Majas Asosiasi Dan Pengertian Tertidak Ada Yang Kurang
50 Pola Majas Asosiasi Dan Pengertian Tertidak Ada Yang Kurang
 Contoh Majas Asosiasi dan Pengertian Tertidak ada yang kurang 50 Contoh Majas Asosiasi dan Pengertian Tertidak ada yang kurangContoh kalimat dan pengertian majas asosiasi - Majas asosiasi yaitu majas yang di dalamnya terdapat ungkapan yang membandingkan tujuan, wangsit ataupun gagasan dengan mengungkapkannya dengan bentuk kata lain dalam satu kalimat sehingga di dalam majas asosiasi ditemukan dua hal yang berbeda namun tetap mempunyai arti yang sama.

Majas asosiasi digolongkan dalam majas perbandingan namun yang membedakannya dengan majas perbandingan yang lainnya yaitu cara membandingkannya alasannya majas asosiasi membandingkan gagasan utama pada suatu kalimat. Persamaan atau perumpamaan yang dipakai untuk menggambarkan yang diutarakan penutur biasanya berupa kata benda ataupun peribahasa. 

Penggunaan majas asosiasi bertujuan untuk menerima tpendapat ludang keringh kelawan bicara alasannya kalimat yang dipakai dianggap ludang keringh berkesan keberat sebelah kalimat aslinya. Majas asosiasi mempunyai kesamaan dalam majas simile dalam hal penggunaan kata hubung. Selain itu juga dalam majas asosiasi penutur tak menjelaskan arti kalimat yang diutarakan secara gamblang jadi ada kemungkinan pendengar atau lawan bicara sanggup mengartikannya dalam hal yang berbeda. Maka dari itu untuk ludang keringh jelasnya mari lihat pola majas asosiasi di bawah ini:

Contoh Majas Asosiasi

  1. Ucapanmu kepada beliau tadi bagaikan pedang yang menghunus jantung.
  2. Wajah anak itu menyerupai dinding lemari yang tinggi.
  3. Gelagatmu menunjukan ada udang di balik batu.
  4. Maling itu berlari menyerupai kijang sedang diburu macan.
  5. Ucapanmu tak didengarnya alasannya telinganya penuh dengan sampah.
  6. Hubunganku dengannya sudah menyerupai dahan pohon yang ringkih.
  7. Cara kamu bicara menyerupai tong kosong yang nyaring bunyinya.
  8. Jangan bermain dengannya beliau itu menyerupai air hening yang menghanyutkan.
  9. Kamu dan adikmu itu bagaikan air dengan minyak.
  10. Menemukan cinta sejati sama menyerupai mencari biji wijen di padang pasir
  11. Ibuku yaitu peri yang di turunkan dewa untuk diriku.
  12. Pergaulanmu masih menyerupai tiruant di dalam toples gula.
  13. Pacarmu selalu melaksanakan dirimu menyerupai kerbau yang dicocok hidungnya.
  14. Kakimu yang lurus itu dan tak berbulu sudah menyerupai kaki meja.
  15. Aku bekerja di salah satu perusahaan dan menjadi ujung tombak dalam perusahaanku.
  16. Dika selalu sok berakal padahal pengalamannya masih seumur jagung.
  17. Hari ini saya menyerupai menerima durian runtuh.
  18. Budak-budak pada zaman berlalu dan silam selalu diperlakukan menyerupai kerbau yang membajak sawah.
  19. Dina sama sekali tak tahu bahwa Dewi itu yaitu musang berbulu domba.
  20. Suara Indah dikala menyanyi sudah menyerupai kaleng rombeng.
  21. Semangat yang ditunjukan Andi menyerupai watu karang yang terus di terjang ombak.
  22. Percuma kamu memasukaninya alasannya kepalanya menyerupai batu.
  23. Jangan sia-siakan kekasihmu alasannya beliau bagaikan peri yang dewa kirimkan untukmu.
  24. Kau harus tetap semangat, jangan menyerupai pasang surut air laut!
  25. Sekarang Indah sudah sangat berbeda dari waktu Sekolah Menengah Pertama sudah menyerupai ulat yang menjadi kupu-kupu.
  26. Anak itu sangat ketakutan kadab di tanyai polisi menyerupai anak domba di sangkar macan.
  27. Wajah pak guru kadab tak sanggup mentpendapat pertanyaan sudah menyerupai kebakaran janggut.
  28. Perilaku anggota dewan perwakilan rakyat kini sudah menyerupai kacang yang melupakan kulitnya.
  29. Korban kecelakaan itu hanya dijadikan menyerupai tontonan televisi.
  30. Ayahku sangat cerdas namun beliau selalu memakai ilmu padi dalam hidupnya.
  31. Biaskan tiruana orang-orang itu menertawaimu dan anggap saja menyerupai anjing yang menggonggong.
  32. Dia benar-benar tak menyadarinya bagaikan gajah yang tak tampak meski di pelupuk mata.
  33. Semua kemauanmu harus dituruti tetapi tiruananya hanya menyerupai hangat-hangat tahi ayam.
  34. Jika anak itu tanpa kakaknya beliau menyerupai anak ayam yang kehilangan induknya.
  35. Pejabat itu bagaikan tikus-tikus yang berdasi.

Nah itulah sahabat artikel ihwal contoh majas asosiasi dan biar sanggup menambah wawasan sahabat ihwal ragam Bahasa Indonesia. Sampai jumpa dan biar sukses!
Advertisement

Iklan Sidebar