Info Terbaru 2022

50 Teladan Kata Serta Kalimat Homograf Dan Pengertiannya Terkomplit

50 Teladan Kata Serta Kalimat Homograf Dan Pengertiannya Terkomplit
50 Teladan Kata Serta Kalimat Homograf Dan Pengertiannya Terkomplit
 Contoh Kata serta Kalimat Homograf dan pengertiannya Terkomplit 50 Contoh Kata serta Kalimat Homograf dan pengertiannya Terkomplit


Pada kesempatan sebelumnya admin telah menjelaskan wacana homofon nah untuk kesempatan kali ini admin akan berbaik hati kepada sahabat untuk memdiberikan pembahasan wacana kalimat homograf yang pastinya masih banyak dari sahabat yang belum memahaminya.

Homograf

Homograf yakni keragaman sastra Bahasa Indonesia yang terdapat pada kata yang mempunyai kesamaan dalam penulisan namun perbedaan arti dan perbedaan bunyi. Kata homograf susah dibedakan artinya apabila hanya berbentuk kata. Namun jikalau disandingkan dengan kalimat arti tersebut gres sanggup terlihat dan simpel untuk dimengerti maksudnya. Untuk meningkatkan pemahaman mari kita lihat pola dibawah ini.

Contoh-contoh Kalimat Homograf

  • Kadab disandingkan pemuda tampan itu, wajah bunga eksklusif memerah. (e pada merah)
  • Pak Usup setiap pagi selalu memerah sapi untuk dijual ke pedagang. (e pada emas)

  • Sebelum masuk rumah gunakan keset untuk memmembersihkankan kotoran pada kakimu. (e pada merah)
  • Kaca itu terlihat sangat membersihkan dan keset jikalau dipegang. (e pada emas)

  • Kenapa pagi ini akal tidak tiba apel? (e pada merah)
  • Buah apel sangat kaya akan Vitamin C di dalamnya. (e pada emas)

  • Anak itu mempunyai gangguan mental yang cukup parah. (e pada merah)
  • Anak itu mementalkan tubuhnya sehabis dia tahu akan terjadi kecelakaan. (e pada emas)

  • Alat itu memakai per semoga sanggup bekerja. (e pada merah)
  • Harga gula naik Rp.2000,- per kg mulai hari senin besok. (e pada emas)

  • Bowo telah pindah ke Serang semenjak awal tahun lalu. (e pada merah)
  • Serangan jantung yakni penyakit pembunuh berbahaya di dunia. (e pada emas)

  • Daun-daun kering itu awut-awutan di halaman. (e pada merah)
  • Akibat dari selalu berteriak kini bunyi Ani menjadi serak. (e pada emas)

  • Budi selalu makan apapun memakai kecap yang selalu dibawanya itu. (e pada merah)
  • Jangan berkecap kadab makan kunyahlah masakan dengan menutup mulut. (e pada emas)

  • Ayah selalu bersantai setiap sore di teras rumah. (e pada merah)
  • Kayu itu mempunyai bab teras yang sangat keras. (e pada emas)

Nah itulah sahabat pembahasan komplit wacana pola kata dan kalimat homograf. Baca juga artikel wacana homofon dan homonim. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya.

Advertisement

Iklan Sidebar