Info Terbaru 2022

Pengertian, Jenis Jenis Dan Referensi Pantun Tertidak Ada Yang Kurang

Pengertian, Jenis Jenis Dan Referensi Pantun Tertidak Ada Yang Kurang
Pengertian, Jenis Jenis Dan Referensi Pantun Tertidak Ada Yang Kurang
Jenis jenis dan Contoh Pantun Terkomplit - Pantun yaitu karya sastra yang di dalamnya terikat hukum persajakan tertentu. Pantun menurut katanya yang berasal dari kata "panuntun" yang artinya cara memmemberikankan masukan kehidupan. Maka dari itu pantun bertujuan untuk menjadi tuntunan insan menjalani kehidupan.
 Jenis jenis dan Contoh Pantun Terkomplit  Pengertian, Jenis jenis dan Contoh Pantun Tertidak ada yang kurang

Di dalam pantun terdapat dua potongan yakni yang pertama yaitu sampiran dan yang kedua yaitu isi atau arti yang sanggup diambil. Sampiran yaitu penlampauan atau pembayang yang mengatur rima selanjutnya. Sedangkan potongan pantun kedua atau yang disebut isi merupakan maksud atau arti yang sanggup diambil dari pantun tersebut.

Pada dasarnya pantun mempunyai persajakan yang mengatur sehingga pantun tersebut akan terdengar menarik. Bentuk-bentuk persajakan dalam pantun pada umumnya yaitu a-b-a-b, a-a-b-b, a-a-a-a, a-b-b-a. Pantun lampau yaitu salah satu bentuk dari sastra ekspresi namun kini sudah banyak dijumpai pantun dalam bentuk goresan pena dalam Bahasa Indonesia. 

Peranan Pantun

Pantun berperan dalam banyak hal salah satunya sebagai alat untuk memelihara bahasa. Pantun juga menjadi sarana melatih kecepatan berpikir sesorang untuk memikirkan arti kata yang diungkapkan dengan bahasa yang semenarik mungkin. 

Selain itu juga pantun di pergunakan sebagai alat penguat dalam penyampaian pesan kepada seseorang semoga pesan tersebut ludang keringh berkesan dan memperenteng diingat. Maka dari itu tak heran banyak adat istiadat di Indonesia mengakibatkan pantun sebagai salah satu dari potongan dalam banyak sekali program adat.

Jenis-jenis Pantun

Pantun mempunyai banyak sekali jenis menurut isi atau arti yang terdapat di dalam pantun. Pada umumnya jenis-jenis pantun antara lain yaitu pantun agama, pantun masukan, pantun anak-anak, pantun cinta, pantun pujian, pantun kisah dan pantun adat istiadat. Mari kita bahas jenis-jenis pantun tersebut satu persatu dibawah ini.

1.   Pantun Agama
Pantun agama yaitu pantun yang artinya berupa anutan agama yang lekat dengan moral dan tata cara seseorang dalam berprilaku.

Contoh:

Bulan bintang sedap di pandang
Jauh hati sanggup digapai
Islam itu agama terang
Sejak awal dunia dimulai

Paras jelek tak ada beda
Jika dewa yang melihat
Kalau dunia dibentuk merana
Jalankan syariat tinggalkan maksiat

Kitab suci pedoman hidup
Peganglah dekat di dalam hati
Manusia akan merasa cukup 
Bersyukur atas segala yang dimemberikan

Andai insan tak membangkang
Pastilah hidup menyenangkan
Berimanlah wahai teman
Maka nirwana akan kau pegang


2.   Pantun Nasehat
Pantun nasihat yaitu pantun yang isinya merupakan nasihat yang ditujukan kepada pendengan atau pembaca.

Contoh:

Wajah terlihat sangatlah tinggi
Kaki terlihat sangatlah rendah
Sahabat pergi tak ada arti
Sebab Silaturahmi telah terbelah

Pedang melambai kearah wajah
Tameng terpegang berpengaruh di dada
Sejak kecil arif bersedekah
Tua niscaya akan bahagia

Anjing bau tanah arif melonglong
Melonglong tidak arif menangkap
Anak muda arif berbohong
Orang bau tanah akan bersikap

Padang pasir tidaklah rindang
Suburlah lembah pegunungan
Mari menabung sebelum berumur
Jika mau menggapai angan


3.   Pantun Anak-anak
Pantun belum dewasa merupakan pantun yang bersifat riang dan menyenangkan namun isinya merupakan anutan semoga menjadi anak yang berbudi pekerti.

Contoh:

Balon itu merah warnanya
Ayah beli di Pasar minggu
Ayahmu ini akan bahagia
Jika kau arif memberikanlmu

Permen ini ayah yang beli
Beli di daerah tukang bakwan
Jadilah anak yang baik hati
Agar punya banyak kawan

Arang kayu warnanya hitam
Jika putih bunga melati
Rajin mencar ilmu setiap malam
Sudah besar kerja berdasi

Ibu masak sarapan pagi
Kadab kau sedang mandi
Makara anak yang berbudi pekerti
Ayah dan ibu senang sekali


4.   Pantun Cinta
Pantun cinta yaitu pantun yang memberikansi wacana perasaan hati seseorang yang sedang jatuh cinta.

Contoh:

Bila langit menjadi bumi
Melayang kaki diudara
Bila engkau yang kucintai
Tak ada kata untuk mendua

Kecup kening bibir kan iri
Merah merekah menarik hati iman
Buruk rupa tak ada arti 
Cantik hatimu wahai perempuan idaman

Pohon kelapa melambai-lambai
Bunyi ombak menderu-deru
Hatiku kosong kau warnai
Demi dewa kaulah cintaku

Besar gunung kan kudaki
Meski lelah takan menyerah
Cinta itu bukanlah mimpi
Karena kau sebuah anugerah


5.   Pantun Pujian
Pantun kebanggaan yaitu pantun yang isinya berupa kebanggaan yang ditujukan sebagai apresiasi untuk seseorang.

Contoh:

Ranting jatuh kalau terpijak
Dahan tumbang kalau terbakar
Wajah bau tanah berlagak galak
Hati mulia meski menyamar

Batu besar tergoda waktu
Pohon bau tanah tergoda zaman
Hanya pahala tuk sang guru
Atas ilmu yang dimemberikankan

Bulan bintang berdampingan
Bersinar terperinci menghadap ke bumi
Sudah punya wajah tampan
Perilaku pun berbudi pekerti

Singa punya taring yang tajam
Memburu kijang berlari kencang
Sungguh dari hati yang terdalam
Wanita manis kaulah seorang


Nah itulah sobat gres kita simak gotong royong wacana jenis-jenis pantun serta pengertian dan contohnya yang telah kita bahas secara komplit. Semoga artikel ini sanggup membantu sobat serta menambah wawasan dan pengetahuan wacana karya sastra. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya dan semoga sukses!
Advertisement

Iklan Sidebar